Federal State of Indokistan/id
This article refers to a micronation or element of micronationalism which is defunct and no longer exists. You can help make the article reflect that or ask on the talk page for further information. |
Negara Federal Indokistan | |
---|---|
Motto: Bersatu, Berjaya, Berdaulat | |
Anthem: Berjayalah Indokistan | |
Location | Pulau Jawa dan Sumatera, Indonesia |
Capital and largest city | Suwarnakarta |
Official languages | Bahasa Indonesia |
Recognised regional languages | Bahasa Jawa Bahasa Sunda |
Religion | Islam (100%) |
Demonym(s) | Indokistani |
Government | Republik federasi presidensial berdemokrasi langsung |
• Presiden | Farhan Abbas (2013-2016) |
Legislature | Forum Nasional |
Pendirian | |
16 September 2010 | |
• Federasi | 5 July 2013 |
5 July 2016 | |
Population | |
• 2016 estimate | 34 |
Currency | KistanRupiah (IKR) |
Time zone | UTC+7 (UTC) |
Driving side | left |
Calling code | +62 |
Negara Federal Indokistan, atau Indokistan, adalah sebuah bekas negara mikro yang terletak di Indonesia, tepatnya di pulau Jawa dan Sumatera. Indokistan didirikan pada tanggal 16 September 2010 dan bubar pada 5 Juli 2016. Dekralasi new indokistan 22 juli. 2023.
Indokistan merupakan sebuah republik federal dengan sistem presidensial dan demokrasi langsung. Pemerintahan Indokistan terpusat di ibukota Suwarnakarta. Indokistan terakhir kali dipimpin oleh Farhan Abbas, yang memenangi pemilu terakhir Indokistan pada tahun 2014.
Budaya Indokistan yang kaya mendapatkan banyak pengaruh dari Indonesia, asal seluruh warganya. Indokistan memiliki pengaruh luas dalam hubungan mancanegara mikronasional, terutama pada Rumpun Indonesia. Beberapa organisasi intermikronasional yang pernah diikuti Indokistan di antaranya adalah Asosiasi Negara Mikro se-Indonesia dan Asosiasi Negara Mikro Asia Tenggara.
Available languages for this page:
• English |